Penyakit cacar monyet mungkin sudah tidak asing
di telinga masyarakat, lalu apa itu penyakit cacar monyet itu? Virus cacar monyet (MPV) adalah sebuah virus zoonotik dan spesies dari genus Orthopoxvirus dalam
keluarga Poxviridae. Berbagai jenis
dari virus tersebut muncul di Afrika Tengah dimana viruts tersebut lebih
berbahaya ketimbang virus dari Afrika Barat (https://id.wikipedia.org/wiki/Virus_cacar_monyet).
Pada awalnya, penyakit cacar monyet memiliki
gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Seiring perkembangan
penyakit, bintil berair berubah menjadi bernanah serta menimbulkan benjolan di
leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, namun
sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, tupai, dan
monyet yang terinfeksi.
Cacar
monyet merupakan penyakit yang sangat jarang terjadi, namun dapat menyerang
siapa saja. Penyakit ini pertama kali ditemukan saat terjadi wabah di Afrika
pada 1970-an.
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus
monkeypox, yang menyebar melalui percikan liur penderita, yang masuk melalui
mata, mulut, hidung, atau luka pada kulit. Selain melalui percikan liur,
penularan juga dapat melalui benda yang terkontaminasi, misalnya pakaian
penderita. Meski begitu, penularan dari manusia ke manusia ini terbatas dan
membutuhkan kontak yang lama.
Penularan
cacar monyet awalnya terjadi dari hewan ke manusia, yaitu melalui cakaran atau
gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox, seperti monyet atau tupai. Selain
karena tercakar atau tergigit, terpapar cairan tubuh hewan ini secara langsung
atau melalui benda yang terkontaminasi juga dapat membuat seseorang tertular
penyakit cacar monyet.
Gejala
cacar monyet akan muncul 5-21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus
monkeypox. Gejala awal cacar monyet adalah:
- Demam
- Menggigil
- Letih atau lemas
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan
kelenjar getah bening (berupa benjolan di leher, ketiak,
atau selangkangan)
Gejala
awal cacar monyet ini dapat berlangsung selama 1-3 hari atau bahkan lebih.
Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya,
seperti lengan dan tungkai. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi
cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok
di permukaan kulit. Ruam ini akan bertahan hingga 2-4 minggu.
Nah pasti kalian sudah mengerti kan
gejala cacar monyet? Semoga artikel ini dapat memberi wawasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar